Polip Hidung

Polip hidung adalah pengertian morfologis ( bentuk ) yang berarti penonjolan mukosa rongga hidung yang panjang dan bertangkai. Polip bukanlah tergolong tumor, tetapi psedotumor.
 



PERJALANAN PENYAKIT :
          Penyebab pasti belum diketahui. Yang masih dianggap sebagai faktor penyebab adalah alergi dan radang yang berlangsung lama dan berulang-ulang, menimbulkan hambatan aliran kembali cairan dalam sel dan seterusnya secara berturut-turut timbul pembengkakan, penonjolan mukosa, panjang dan bertangkai, maka terbentuklah polip. Karena rongga hidung bagian bawah dan sekat rongga hidung mengandung banyak jaringan ikat padat, maka polip jarang ditemui pada organ-organ tersebut. 

Polip hidung dibedakan :
    > Multipel ( lebih dari 1 buah )
    > Soliter ( tunggal ) , tumbuh kearah lubang hidung.

Polip lebih banyak dijumpai pada laki-laki daripada wanita, banyak pada usia muda dan jarang pada anak-anak.

KELUHAN YANG DIRASAKAN :
    1. Pilek yang terus menerus, lendir pekat. Pilek akan bertambah hebat dan lendir menjadi encer bila penderita terserang alergi.
    2. Hidung buntu, bisa sebagian atau total tergantung besar atau banyaknya polip.
    3. Gejala-gejala lain akibat hidung buntu adalah, misanya : suara bindeng, karies gigi, batuk, sakit kepala.
    4. Semua gejala tersebut di atasakan bertambah secara lambat tetapi progresif (semakin berat ).

Pemeriksaan tambahan yang diperlukan :
    1. Pemeriksaan darah lengkap
    2. Tes allergi
    3. Photo rongent kepala
 PENGOBATAN :
 Terapi kausal belum ada
 Yang dilakukan adalah :
      1. Opersi kecil pemotongan Polip
      2. Pengobatan alergi kalau ada latar belakang alergi.
      3. Operasi Caldwell-Luc kalau polip mengisi sinus maksilaris ( rongga dalam tulang pipi ).